nampil band pertama

owh yeah, cerita ini berasal dari pengalaman gua nampil band pertama kali dalam sejarah hidup gua, kami dapat jatah piket jagain stan tu hari kamis tanggal 28 mei, kelas anae mau nampilin band lah ceritanya, terbentuklah suatu formasi 4-4-2, op sorry gua salah, maksud gua formasi yang bisa ane sebut ni formasi abstrak, mungkin abstraknya ke gua kali lebih tepatnya, karna gau gak bisa main 1 alat apapun, untung sohib gue wahyu ama reby mau membimbing gua ke jalan yang benar, heheehhe... kami latihan perdana kalau gak salah ya berarti benar hari minggu di studio dengan keterbatasan alat yang pas-pasan atau dibawah standart, nama nya *****, ni studio alat2 nya mungkin beli seken di pasar loak jakarta kali, suaranya bedengung, parah lah, tapi dengan semangat perjuangan 45 kami siap merebut kemerdekaan kembali *LOH, back to the story, kami semangat berlatih untuk perfom hari sabtunya, latihan perdana berjalan sedikit lancar, cuman ada masalah di alat aja, keesokan harinya di sekolah kami berbincang tentang bagai mana bermain futsal yang benar, *LOH (lagi), maksud ane sih bermain band yang bener buat kompak, maklumlah kami semua kan dah pro, eh maksud gua amatir, hehhe, dan akhirnya kami memutuskan tali persaudaraan, *apa sih , maksudnya kami memutuskan latihannya hari selasa di tempat ng band yang lain, ngak di studio kemarin yang alatnya di beli seken di pasar loak, heheh

sampai hari selasa, belajar2 dan belajar, itu yang kami lakukan seharian suntug, ane ama gitaris band ane males mau latihan karna capek kali, karna hari itu gan ada 6 pelajaran yang ane lawan, maksudnya lawan rasa ngantuknya, bukan pelajarannya, kami mengutarakan maksud kedatangan kami (?) maksudnya kami mengutarakan maksud kami untuk tidal latihan hari ini, ke leo dia bilang terserah, ke wahyu, GAK PAPA, tapi tiba di voklais kami ini, ada sedikit konfik (kan enak ada konflik, masa lawak aja) dia maunya latihan hari ini, dia mengancam kami akan menghabisi kami be 2 kalau tak jadi latihan, huahahah *lebai dia mengancam kami kalau dia mau keluar dari band, setelah ane berapat ama si reby about problem yang satu ini, kami memutuskan bahwa kami mengikuti kemauan dia karna masih mandang dia kawan dekat, kami latihan band dengan keadaan biasa, tapi si vokalis ini cara nyanyi nya kok tambah ngawur sih, tak ada tempo ama musik, kami dah kasih tau, tapi tetep aja, tak lama tu yang empunya ni studio bilang "one song again" sebenarnya pake bahasa ina sih, heheh :P tapi kami berempat tetap asik unjuk skil masing2, vokalis kami ini pun ntah dia gondok, ato merajuk, ngambil tas dan pake helm mau balek, tapi gua rasa dia merjuk bercampur gondok kali, karna dia dah kayak gitu, kami berhenti mainin skil dewa kami *hahahah dan muali mainin lagu yang mau dibawaain hari sabtu, kedaan suara sang vokalis ini dah membaik 3/4 belum perfect, ya udah kami pulang dengan muka agak kesal dengan kelakuan vokalis tak jelas satu ni..

besoknya di sekolah, si reby ni habis ulangan ngasih ide bawaiin lagu ke 2 yang mana formatnya fokalis kami harus duet sama fokalis cewe, sontak fokalis kami ini tak mau dan tak setuju, padahal 4 anggota yang lain dah setuju termsuk ane, dia bilang tak bisa2, dan mengancam dengan ancaman yang sama kayak yang diatas *nyusahin --" dan pembicaraan lagu duet ini selesai ngambang, tapi besoknya makin gencar kami mau bawain lagu duet ini, kami vooting dan setuju kalau yang nyani leo aja sambil main gitar duet sama si dwi orang dua ni setuju walaupun si dwi harus dibujuk dengan rayuan gomabal * wkwkwkw dan ane sama wahyu berpikir kembali tentang nasib vokalis kami yang pertama, kami ngajak dia duet juga sama andi di lagu pertama, biar andi reff nya, vokalis ni rap nya, setelah kami tanyak dia kagak mau, dengan alasan yang buat seisi perut gua beputer "kalu aku rapnya aja aku tak bisa, kalau aku yang nyanyi semuanya (rap dan reff nya) bisalah" menurut gua alasan ini adalah alasan yang terbodoh yang pernah gua lihat sepanjang hidup gua yang bahagia ini, masa suruh nyanyi rapnya aja tak bisa, kalau di kasi semuanya bisa, kan BODOH namanya tu, dan si vokalis bilang ke kami sambil dengan expresi muka yang dah kayak tempoyak durian, "terserah kalianlah" dengar kata itu gua pikir selesai lah pengaturan band kami, kami ajak semua anggota latihan jam 4 di along, tpai pas dah tiba latihan vokalis pertama kami ini tak datang dan tak kasih tau kabar, kami pun latihan dengantidak adanya vokalis, cause andi gak ikut latihan gara2 nampil di pamedan bareng cowboy in paradise, ya dalam persepsi kami sang vokalis mengundurkan diri, ya kami terima aja, memang pepatah itu benar "keluar 1 masuk 3" (bukannya mati 1 tumbuh 1000 ya? heheh ) ya besok nya kami latihan lagi tanpa ada kehadiran si vokalis aneh tersebut, pas hari H nya, kami akan tampil di depan orang ramai keringat dingin membasahi pipi kami *wkwkw detak jantung berdetak dangdut *hahaha dan kami pun menunjukan hasil yang  telah kami latih sedimikian rupa, dan alhamdullillah sukses, walau pun dalam perjalanan ada problem dikit.... :D